“Sedangkan, festival besarnya, juga akan diundang pada 2020. Tapi saya lupa kapan bulannya,” ujarnya.
Presiden International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF) Indonesia Said Rachmat menilai Pemkot Surabaya sukses dalam menggelar acara “Surabaya Cross Culture International”.
Hal Itu dibuktikan dengan hasil review kepada beberapa negara yang merasa bangga dan berbahagia mengikuti acara tersebut. “Kami sangat bangga dengan apa yang dilakukan Pemkot Surabaya,” kata Zaid.
Bahkan, kata Said, acara ini sudah dikenal oleh negara dunia. Hal ini dibuktikan ketika negara-negara lain meminta agar diikutsertakan dalam acara ini.
“Masyarakat Surabaya begitu antusias dan interest karena warganya sangat plural dalam melihat perbedaan, sehingga mereka nyaman berada di Surabaya,” imbuhnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid