Petugas berjaga di depan cafe saat melakukan operasi cipta kondisi di Kalijodo, Jakarta, Sabtu (20/2). Menjelang penertiban kawasan lokalisasi Kalijodo sebanyak 6.542 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP melakukan operasi cipta kondisi guna menekan gangguan keamanan di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pd/16

Jakarta, Aktual.com — Kawasan prostitusi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara yang terkenal dengan transaksi cinta sesaat itu, akhirnya esok pagi akan berakhir dengan diratakannya kawasan tersebut usai menerima Surat Pemberitahuan yang ketiga (SP3).

Hal tersebut, sebagaimana Walikota Jakarta Utara, Rustam Efendi dengan menempelkan surat SP3 di beberapa bangunan yang berada di kawasan tersebut.

“Sudah diberikan tadi SP3 jam tujuh,” ucap Effendi di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (28/2).

Ia pun mengultimatum warga untuk segera meninggalkan kediaman mereka sebelum Senin pagi.

“Segera kosongkan kawasan tersebut. Ini hari terakhir,” tegas Effendi.

Berdasarkan pantauan Aktual.com di lapangan, sebanyak tiga eskavator sudah disiagakan di jalan Pangeran Tubagus Angke bersama puluhan polisi yang telah menduduki sebuah kafe termegah di kawasan Kalijodo dengan membangun tiga buah tenda besar.

Tamat sudah kawasan prostitusi kelas menengah ke bawah. Kawasan yang menjajakan cinta sesaat itu akan rata oleh tangan alat berat pemerintah untuk disulap menjadi taman. Ribuan warga Kalijodo telah meninggalkan lokasi, para pekerja seks telah mencari ruang baru untuk menyambung hidup mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby