Anggota Komisi V DPR RI Damayanti Wisnu Putranti dikawal petugas keluar gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di Jakarta, Senin (18/1). Damayanti diperiksa KPK terkait kasus suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dua tersangka lainnya Dessy A Edwin dan Julia Prasetyarini. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pras/16.

Jakarta, Aktual.com — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku hanya ditanya soal hubungannya dengan tersangka kasus suap ‘pengamanan’ proyek jalan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Damayanti Wisnu Putranti.

“Intinya, (ditanya) sejauh mana kenal sama mba Damayanti,” kata Hendrar, usai diperiksa penyidik KPK, Selasa (16/2).

Dia pun mengaku tidak mengenal dekat sosok penerima suap dari Direktur PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir. Hendrar mengatakan hanya mengenal Damayanti saat Pemilihan Legislatif 2014 silam.

“Saya nggak kenal dekat ya. Saya tahu saja, karena kemarin dia nyaleg dari Jawa Tengah,” kata dia.

Hari ini, penyidik KPK memang menjadwalkan pemeriksaan kepada Hendrar. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Damayanti.

Namun demikian, belum diketahui apa materi pemeriksaan untuk Hendrar. Diketahui, kendaraan politik yang dia pakai saat Pilkada Semarang 2013 lalu adalah PDIP.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu