Jakarta, Aktual.co — Pada penutupan perdagangan bursa Amerika Serikat (AS) Senin (26/1) petang, pada pukul 16.00 waktu New York (atau 04.00 WIB Selasa dinihari tadi), indeks Standard & Poor’s 500 menguat seiring menguatnya sektor energy, menutupi pelemahan sektor teknologi yang tertekan karena pertimbangan investor terkait kemungkinan dampak dari Pemilu Yunani.

Seperti yang dilansir Bloomberg, Selasa (27/1), indeks S&P 500 naik 0,3 persen ke level 2.057,09 di akhir perdagangan. Adapun Dow Jones Industrial Average naik 6,1 poin atau kurang dari 0,1 persen ke level 17.678,7. Sementara Nasdaq 100 merosot 0,1 persen.

Sekitar 6,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 7 persen berada di bawah rata-rata transaksi 3 bulan. Indeks S&P 500 mencetak reli 1,6 persen sepanjang pekan lalu setelah ECB menyatakan akan menambah stimulus ekonomi.

“Masih membutuhkan sentiment lain untuk membuat saham naik lebih tinggi,” kata Chief Investment Officer McQueen, Ball & Associates Bill Schultz.

Artikel ini ditulis oleh: