Jakarta, Akatual.com – Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury berharap kehadiran sirkuit internasional Mandalika bisa menjadi siklus tahunan penyelenggaraan ajang bergengsi kelas dunia serta diikuti gelaran internasional lainnya guna mendorong keberlanjutan pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok dan sekitarnya.
“Kita berharap tentunya ini bukan sesuatu yang sesaat saja, bukan project based saja, bukan sekali-kali saja tetapi betul-betul berharap dengan sudah dibangunnya sirkuit internasional Mandalika itu menjadi satu siklus yang tahunan yang bisa diikuti dengan berbagai kegiatan lainnya,” ujar Pahala dalam konferensi pers secara daring terkait peluncuran secara resmi Sirkuit Internasional Mandalika di Jakarta, Kamis (7/10).
Menurut Wamen BUMN, memang target gelaran puncak di Mandalika adalah MotoGP dan World Superbike, tetapi sepanjang tahun seperti yang terlihat pada November 2021 hingga Maret 2022, diharapkan berbagai ajang internasional lain juga dapat diselenggarakan di KEK Mandalika.
“Dengan demikian (sirkuit) ini dapat menyedot masyarakat. Seperti yang sudah saya sampaikan ajang MotoGP setiap penyelenggaraan grand prix-nya ditonton oleh lebih dari 400 juta orang di dunia. Jadi kita berharap juga ini bisa mendorong masyarakat dunia untuk bisa mengetahui bahwa banyak sekali destinasi wisata di Indonesia,” katanya.
Hal itu diharapkan bisa mendorong wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia, begitu pula wisatawan domestik bisa datang ke Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Saya rasa yang namanya pariwisata bukan cuma menyediakan infrastruktur, budaya dan pengalaman di destinasi tersebut tetapi juga berbagai pengalaman lainnya. Termasuk pengalaman menonton ajang balapan MotoGP atau ajang-ajang lainnya yang bisa diselenggarakan di sana,” kata Pahala.
“Kita berharap ini semua tentunya upaya kita untuk bisa merealisasikan bagaimana Lombok sebagai salah satu destinasi super prioritas pariwisata betul-betul bisa kita kembangkan ke depannya.”
Wamen BUMN I Pahala Nugraha Mansury bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dan sejumlah direksi perusahaan BUMN hari ini, meluncurkan nama resmi sirkuit internasional Mandalika yakni Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Sebelumnya Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira mengungkapkan Sirkuit Internasional Mandalika, yang disiapkan untuk ajang dunia MotoGP memiliki efek berganda (multiplier effect) bagi pengembangan KEK Mandalika dan kesejahteraan masyarakat di Lombok, NTB, dan sekitarnya.
Andreas mengatakan KEK Mandalika merupakan kompleks pariwisata dengan luas yang memadai dan didukung segala fasilitas yang ada.
Sirkuit Mandalika ini diharapkan menjadi lokomotif dalam mendorong pengembangan dan promosi pariwisata KEK Mandalika, Lombok, khususnya, serta Indonesia, umumnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arie Saputra