Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ulhaq menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan bermutu untuk segenap Bangsa Indonesia.
“Kami dengan Mas Mu’ti (Mendikdasmen Abdul Mu’ti) berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua. Jangan sampai pendidikan memperlebar jurang ketimpangan sosial dan ekonomi,” kata Fajar saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (23/11).
Ia menyampaikan pula Presiden Prabowo Subianto telah mengamanatkan kepada dua kader Muhammadiyah, Mu’ti dan Fajar, melalui Kemendikdasmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Hal tersebut dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Resepsi Milad Ke-122 Muhammadiyah yang bertema besar “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” di Kota Depok, Jawa Barat.
Menurut pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, tersebut, pendidikan sejatinya harus bisa menyejahterakan masyarakat secara merata tanpa sekat agama, ras, dan golongan. Hal tersebut juga diupayakan oleh Muhammadiyah, seperti dengan melaksanakan Tanwir Muhammadiyah di Kupang yang menunjukkan kehadiran Muhammadiyah merangkul banyak golongan, walaupun di Kupang pemeluk Islam merupakan pihak minoritas.
“Namun, Muhammadiyah berkomitmen memberikan pendidikan yang terbaik untuk semua,” ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Fajar juga menyampaikan bahwa rencana kebijakan Kemendikdasmen ke depan akan melindungi kepentingan semua sekolah, baik negeri maupun swasta.
“Kami ingin memposisikan diri sebagai mitra bagi semua organisasi masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan. Semua akan kami perlakukan sama agar terwujud pendidikan yang inklusif dan merata,” kata dia.
Sejalan dengan hal itu, Fajar memandang ke depannya Kemendikdasmen akan mendorong guru sekolah yang diangkat dalam skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) agar tetap mengajar di sekolah asalnya.
“Kami sedang mengkaji dan tentu harus melibatkan beberapa kementerian dan lembaga pemerintah terkait yang bersinggungan dengan isu pendidikan dari mulai Kemenpan RB, BKN, Kemendagri, dan pemerintah daerah,” ujar dia.
Mantan Direktur Eksekutif Maarif Institute tersebut berpesan kepada warga Muhammadiyah yang hadir untuk terus berkhidmat memberikan yang terbaik bagi peningkatan kualitas pendidikan nasional bagi masyarakat.
“Muhammadiyah harus terus menyinari negeri dan mampu berkolaborasi dengan semua anak negeri,” kata dia.
Fajar mengingatkan pula bahwa Muhammadiyah sejak kelahirannya pada tahun 1912 yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, berkhidmat untuk mencerahkan masyarakat melalui pendidikan.
“Dengan modal sejarah tersebut, Muhammadiyah harus hadir untuk bangsa, kebermanfaatan Muhammadiyah harus dirasakan oleh masyarakat tanpa sekat,” ujarnya.
Dalam resepsi tersebut, Wamendikdasmen Fajar juga memberikan apresiasi kepada guru-guru berprestasi agar mereka selalu memberikan yang terbaik mendidik generasi bangsa.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan