Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam menanggulangi masalah serius polusi udara yang sedang melanda sejumlah kota besar di Indonesia, terutama Jakarta.
“Masyarakat harus bisa berjaga-jaga dan harus memahami bahwa polusi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama kita semua,” ujar Wamenkes Dante saat diwawancarai di Jakarta pada hari Senin.
Wamenkes Dante menekankan bahwa masyarakat juga memiliki peran penting dalam menanggulangi polusi udara ini, karena dampaknya akan dirasakan bersama.
Selain sumber polusi dari industri, ia juga mengungkapkan bahwa polusi udara disumbangkan oleh kendaraan pribadi milik masyarakat.
“Kalau memungkinkan, beralih ke kendaraan umum akan menjadi solusi yang lebih baik,” tambahnya.
Wamenkes juga mengimbau masyarakat untuk kembali mengadopsi kebiasaan menggunakan masker, terutama di tempat-tempat dengan kualitas udara yang buruk.
Dia mengungkapkan bahwa pemerintah tengah melakukan evaluasi menyeluruh terkait penyebab polusi dan merancang langkah-langkah serta upaya komprehensif dalam menangani polusi udara.
“Saat ini, permasalahan polusi sedang dibahas dalam rapat Presiden bersama beberapa menteri. Langkah-langkah konkret terkait polusi yang sedang terjadi akan diumumkan,” ungkap Wamenkes.
Sebelumnya, kualitas udara di Jakarta kembali menduduki peringkat tertinggi sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Minggu (13/8) pagi.
Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada hari Minggu (13/8), Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta mencapai angka 170, yang termasuk dalam kategori tidak sehat dengan tingginya konsentrasi polusi udara PM2,5.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah