Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan upaya penanggulangan pandemi COVID-19 di Tanah Air sedang mengalami tren perkembangan ke arah positif yang dibuktikan dengan penurunan laju kasus.
“Kita melihat tren penurunan kasus konfirmasi bagi provinsi terus berlanjut sebesar 25 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Diikuti dengan tren kasus kesembuhan yang terus meningkat,” katanya saat menyampaikan sambutan secara virtual kedatangan vaksin Pfizer yang dipantau di Jakarta, Kamis (2/9).
Hal yang sama juga dilaporkan Dante terjadi pada tren “positivity rates” nasional yang juga terus menurun hingga saat ini berkisar 10,36 persen. Pun dengan tren angka kematian penduduk akibat COVID-19.
“Kami juga mencatat penurunan angka kematian hingga 37 persen menurun dibandingkan minggu sebelumnya,” katanya.
Ia berharap situasi tersebut dapat terus ditekan hingga titik terendah sejalan dengan berbagai macam protokol kesehatan yang sedang dikampanyekan pemerintah serta berbagai vaksinasi yang sudah berikan kepada masyarakat.
Ditegaskannya bahwa penurunan angka kasus di Tanah Air jangan sampai mengakibatkan masyarakat lengah. Alasannya, masih ada sejumlah negara dunia yang sedang dilanda gelombang lanjutan COVID-19.
“Semua perkembangan positif ini jangan membuat kita lengah. Kita juga melihat negara dengan tingkat vaksinasi di atas 50 persen dari jumlah penduduk seperti Amerika Serikat, Inggris, Israel dan Jepang kembali mengalami lonjakan kasus. Itu karena protokol kesehatan yang tidak dijaga,” katanya.
Walaupun Indonesia mengalami akselerasi yang lebih cepat dalam memberikan vaksinasi, katanya, namun penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu keharusan yang perlu dijalankan supaya tidak terjadi lonjakan berikutnya.
“Kita harus tetap waspada dan tetap menahan diri untuk mengurangi mobilitas, menjaga disiplin protokol kesehatan dan segeralah untuk divaksinasi,” katanya.
Ia menambahkan vaksinasi dan protokol kesehatan yang diterapkan di Indonesia telah terbukti mampu menurunkan laju penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
“Dengan vaksinasi, maka tingkat kematian nanti akan bisa ditekan pelan-pelan dan akhirnya kita akan memiliki tingkat kematian yang semakin lama semakin kecil,” demikian Dante Saksono Harbuwono.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid