“Pangsa Jawa juga masih tinggi untuk ekonomi. Pemerintah sudah berupaya membangun konektivitas dari pinggiran, yang dilakukan untuk menyambungkan pulau-pulau,” kata Mardiasmo.

Dalam kesempatan yang sama, ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri menilai kebijakan pembangunan tol laut yang diinisiasi pemerintah untuk membangun konektivitas masih belum berdampak.

Ia menilai tol laut belum mampu menurunkan ongkos logistik karena tidak terjadi peralihan transportasi angkutan dari darat ke laut.

“Sekitar 90 barang di Indonesia masih diangkut menggunakan truk. Padahal secara global 70 persen barang itu diangkut menggunakan,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid