Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menyatakan akan terus memantau kinerja ekspor ke depan sebagai langkah evaluasi setelah terkontraksi sebesar 2,75 persen tahunan pada kuartal II-2023.

Suahasil menjelaskan bahwa kontraksi ekspor ini disebabkan oleh moderasi harga komoditas, terutama setelah mengalami lonjakan tajam pada tahun sebelumnya.

Namun, Suahasil juga menyoroti sumber pertumbuhan ekonomi lainnya yang menunjukkan kinerja positif.

Ia berharap aktivitas ekonomi dalam negeri dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat bagi Indonesia pada tahun ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen pengeluaran lain di samping ekspor mencatatkan pertumbuhan yang positif pada kuartal II-2023.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah dan komponen konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT).

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap konsisten berada pada level 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut, menandakan stabilitas pertumbuhan ekonomi negara ini.

Dengan adanya pemantauan terus menerus terhadap ekspor dan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik, diharapkan perekonomian Indonesia akan tetap berada di jalur yang positif.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Firgi Erliansyah