Mojokerto, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan peran santri sangat penting dalam pembangunan pertanian nasional. Menurutnya, para santri tak melulu pandai pendidikan agama saja, tetapi juga dapat berkiprah di dunia pertanian.

Hal ini disampaikan Wamentan Harvick saat bersilaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Segoro Agung, KH. Bimo Agus Sunarno, yang juga pengasuh Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti yang tersebar di 242 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dengan jumlah pengikut 760 ribu orang di Jawa Timur.

“Saya ingin mengajak adik-adik saya, para santri, untuk mau menekuni sektor pertanian. Karena peluang bisnis di sektor tersebut cukup menjanjikan untuk anak muda, terutama santri menjadi Santripreneur,” kata Wamentan di Pondok Pesantren Segoro Agung, Jalan Syech Jumadil Kubro, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Rabu (13/12/2023).

Wamentan Harvick menambahkan, salah satu penyebab minimnya pemuda minat menjadi petani karena profesi ini dinilai tidak menjanjikan untuk masa depan.

Sehingga para pemuda menjadi tidak tertarik untuk menjadi petani.

Karena itu, diperlukan sinergitas antara Kementan dan pondok pesantren.

Wamentan pun mengajak para generasi muda termasuk santri untuk terjun menjadi petani.

“Saya berharap program yang ada di Kementerian Pertanian bisa diserap oleh para santri,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi
Jalil