Pasuruan, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mendukung kemandirian santri melalui Santripreneur Agribisnis berbasis kearifan lokal. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan hilirisasi sektor pertanian dengan koperasi.

Hal ini dikatakan Wamentan Harvick saat bersilaturahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Murtadlo, KH. Masyhudi Nawawi dan ribuan santrinya di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (15/12/2023).

“Saya melihat di para santri Ponpes Raudhatul Murtadlo ini sangat potensial dalam mengembangkan agribisnis, tidak pada budidayanya saja namun juga hilirisasinya karena sudah ada koperasi di sini,” kata Wamentan.

Mantan bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengatakan Santripreneur Agribisnis tak hanya dapat memberdayakan perekonomian santri, tetapi juga masyarakat sekitar berbasis kearifan lokal.

Wamentan Harvick menyampaikan, dengan dibekali ilmu keagamaan serta keterampilan kewirausahaan, santri dapat menjadi motor penggerakan perekonomian umat.

“Pesantren merupakan institusi pendidikan yang memiliki keunggulan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif, mandiri, dan berakhlakul karimah,” tutur tokoh muda NU tersebut.

Sementara itu, pengasuh Ponpes Raudlatul Murtadlo mengungkapkan bahwa pesantren ini merupakan pesantren NU modern dengan jumlah santri mencapai 1.000 orang.

Ia menambahkan ponpes yang didirikan berbasis usaha tersebut telah memiliki koperasi simpan pinjam, hingga peternakan dan area pertanian dengan luas lahan mencapai 8 hektar.

Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Harvick turut melakukan penanaman bibit jeruk, alpukat, dan durian serta meninjau area perkebunan dan peternakan kambing.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi
Jalil