Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi saat menghadiri Indonesia Marine and Fisheries Business di Jakarta. Foto: Humas Kementan
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi saat menghadiri Indonesia Marine and Fisheries Business di Jakarta. Foto: Humas Kementan

Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi memastikan bahwa kerjasama dan kolaborasi antar kementerian dan lembaga dalam memperkuat ketahanan pangan nasional terus berjalan secara masif. Salah satunya mengoptimalkan integrasi pertanian dengan budidaya perikanan.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden bahwa sinergitas antar kementerian dan lembaga untuk memperkuat pangan terus kami lakukan bersama-sama. Terutama kolaborasi antara pertanian dengan kementerian kelautan perikanan,” ujar Harvick mewakili Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kegiatan Marine and Fisheries Bussines Forum (IMFBP) 2024 di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.

Wamentan mengatakan kolaborasi kedua kementerian ini sebenarnya sudah terjalin lama baik dalam penguatan pangan maupun dalam bentuk kerjasama lainya. Bahkan lanjut Wamentan, kegiatan kementan yang berhubungan dengan perikanan terus dilakukan. Salah satunya melalui program integrasi mina di sawah-sawah tadah hujan.

“Kami di Kementerian Pertanian banyak sekali kegiatan yang melibatkan Kementerian Kelautan. Dan Insya Allah mudah-mudahan kedepannya kita bisa lebih mendunia lagi didukung oleh semua pihak dan infrastruktur yang memadai,” katanya.

Wamentan berharap kolaborasi ini mampu mewujudkan lumbung pangan dunia sesuai dengan cita-cita bersama menuju Indonesia emas 2045. Dengan begitu, kata Wamen, Indonesia tak perlu lagi bergantung pada kebijakan impor karena mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri secara mandiri.

Diketahui, Kementerian Pertanian saat ini tengah fokus pada penguatan komoditas padi dan jagung sebagai komoditas andalan bangsa. Kedua komoditas itu terus dikembangkan agar Indonesia mampu mencapai swasembada.

“Sekali lagi saya yakin kalau kita memperkuat kolaborasi antar kementerian bisa menjadikan bangsa kita lebih unggul terutama di sektor pangan dunia,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi