Lamongan, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menemui ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU), K.H. Abdul Ghofur sekaligus Mustasyar PWNU Jawa Timur di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).

Wamentan Harvick yang juga mantan Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengatakan, kunjungan kiai Ghofur ini dalam rangka silaturahmi santri NU kepada gurunya.

“Alhamdulillah di sela-sela kunjungan kerja saya di Jawa Timur hari ini, saya berkesempatan sowan ke KH Abdul Ghofur. Ini merupakan sebuah cerminan adab dari seorang santri NU kepada gurunya,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Wamentan Harvick menyampaikan pentingnya peran santri terhadap pembangunan pertanian nasional. Menurutnya, santri tidak melulu pandai ilmu agama saja tetapi juga di sektor pertanian.

Ke depan, Wamentan mendorong agar para santri di Pondok Pesantren Sunan Drajat mau terjun langsung ke usaha pertanian. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan kemandirian santri dengan mewujudkan santripreneur berbasis agriculture.

“Jadi memang, sektor pertanian itu ada ruang usaha yang perlu diisi oleh para santri, di samping kegiatan budidaya tetapi juga ada hilirisasinya,” ujar mantan Ketua Lembaga Perekonomian PBNU ini.

Wamentan pun berharap, silaturahmi dengan Kiai Ghofur ini dapat menambah semangat dalam memberdayakan santri NU untuk berkecimpung di dunia pertanian guna meningkatkan kesejahteraan santri maupun mendukung ketahanan pangan nasional.

Menanggapi hal tersebut, kiai Ghofur menegaskan bahwa negeri ini dibangun oleh santri. Oleh karenanya, ia menginginkan santri bisa mengisi di semua lini, termasuk di sektor pertanian.

Dalam kunjungannya tersebut, Wamentan Harvick turut didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, serta Forkopimda Kabupaten Lamongan.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi