Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan Jumpa Morning Tea dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono di Jakarta, pada Senin (19/9/2022) pagi.

Pertemuan yang dilakukan secara tertutup tersebut sebagai tindaklanjut Gerakan Nasional Penanaman Sorgum pada Jumat (9/9/2022) lalu, yang dibuka langsung oleh Wamentan Harvick yang juga Bapak Sorgum Indonesia.

Wamentan Harvick menyampaikan, gerakan penanaman sorgum secara serentak di 77 lokasi lahan TNI AL tersebut dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

“Pertemuan ini sebagai tindak-lanjut dari Gerakan Nasional Penanaman Sorgum yang diinisiasi TNI AL beberapa waktu lalu. Gerakan ini tentu saja membantu pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Karena jika kedaulatan pangan sudah terwujud, maka Kedaulatan nasional pun akan mudah dilakukan,” ujar Bapak Sorgum Indonesia ini usai menemui KSAL.

Wamentan pun berharap, kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan TNI dapat terus ditingkatkan.

Sebab, menurutnya, masih terdapat beberapa lahan tidur milik TNI yang bisa dimanfaatkan untuk ditanami berbagai komoditas pangan.

“Ke depan, ada beberapa kerjasama yang akan dilakukan. Kami berharap kerjasama dengan TNI, terutama TNI AL ini dapat terus ditingkatkan. Dengan begitu, tidak ada lagi lahan yang tidak produktif,” ujarnya.

Wamentan Harvick bersama Wakil KSAL, Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono saat membuka Gerakan Nasional Penanaman Sorgum di Cariu, Kabupaten Bogor. Foto: Ist/Aktual
Wamentan Harvick bersama Wakil KSAL, Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono saat membuka Gerakan Nasional Penanaman Sorgum di Cariu, Kabupaten Bogor. Foto: Ist/Aktual

Sebagai informasi, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi bersama Wakil KSAL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono membuka Gerakan Nasional Penanaman Sorgum di Kampung Neglasari, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/9/2022).

Kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di 77 lokasi lahan milik TNI AL di suluruh Indonesia. Gerakan ini juga sekaligus rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI AL.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi