Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengimbau kepada para petani agar tetap menjalani aktivitasnya dengan mematuhi protokol kesehatan [prokes] dari pemerintah. Menurutnya, petani memiliki peran yang sangat sentral karena merupakan ujung tombak dalam menjaga kebutuhan pangan masyarakat Indonesia, apalagi masa pandemi COVID-19 saat ini.
“Ini saya sampaikan semata-mata untuk memberikan motivasi, memberikan penguatan kepada kawan-kawan petani yang berada di lapangan sebagai ujung tombak ketersediaan pangan kita, untuk terus melakukan kegiatan yang ada tanpa meninggalkan prokes [protokol kesehatan],” kata Harvick di Jakarta, Kamis (15/7).
Selain itu, ia juga meminta agar para petani tidak pesimis meski proses pertanian turut terdampak oleh pandemi. Sebab, situasi pangan saat ini memang membutuhkan extraordinary, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik kebutuhan pangan mereka.
Harvick menambahkan, meskipun proses pertanian turut terdampak pandemi, namun masih tetap menunjukan kinerja yang positif. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian tumbuh sekitar 16,24 persen secara quartal to quartal (qtq) pada triwulan II 2020 dengan kenaikan ekspor sebesar 15,79 persen atau sekitar Rp 451,77 triliun sepanjang Januari sampai Desember.
Bahkan, pada triwulan I 2021 pun sektor pertanian masih tumbuh sebesar 2,95 persen secara year on year (yoy). Untuk itu, pria kelahiran Jakarta ini pun menyampaikan rasa terimakasihnya atas kontribusi yang diberikan oleh para petani.
“Jadi sekali lagi, kami berterimakasih kepada para petani, masyarakat petani, pekebun, peternak, atas kontribusinya, atas integritasnya dalam melayani masyarakat walaupun di tengah ketidakpastian yang sampai saat ini terus kita carikan jalan keluarnya sama-sama,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi