Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menerima kunjungan kerja Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Safaruddin Dt. Bandaro Rajo berserta jajaran di ruangan kerjanya di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Kunjungan tersebut dalam rangka berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung ketahanan pangan nasional, utamanya pada komoditas jeruk yang memiliki potensi sangat besar di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Jeruk siam merupakan komoditas unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota di Provinsi Sumatera Barat. Harga jeruk siam yang cenderung berfluktuatif memiliki margin pemasaran yang tinggi,” kata Bupati Safaruddin.
Namun, ia mengungkapkan telah terjadi penurunan produksi dan produktivitas sepanjang tahun 2020-2021. Dimana produksi turun sebesar 35 persen lebih dari 58.193 ton turun ke 38.368 ton. Sementara produktifitas di kurun waktu sama juga turun 55,81 persen dari 60,29 ton per hektar menjadi 33,65 ton per hektar.
Safaruddin menuturkan hal ini disebabkan kompleksnya keterbatasan sarana produksi seperti pupuk dan pestisida serta meningkatnya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) utama jeruk seperti lalat buah.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengapresiasi pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota yang memiliki keseriusan dalam meningkatkan sektor pertanian.
Ia menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan direktorat jenderal terkait untuk membantu mengatasi penurunan produksi Jeruk Siam di kabupaten tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi sekali bahwa Bupati Safaruddin ini memiliki keseriusan dalam membangun sektor pertanian di Kabupaten Limapuluh Kota,” ucap Wamentan Harvick.
Wamentan pun menegaskan bahwa komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap sektor pertanian tak perlu diragukan lagi. Sebab, pertanian menjadi salah satu sektor yang konsisten tumbuh positif meski di masa pandemi COVID-19.
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi