Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatksn Rusia menyangkut Ukraina setelah iringan tank, truk dan senjata berat bergerak menuju pangkalan pemberontak di Donetsk, Senin.
Barat berulangkali menyatakan cemas atas pernyataan Ukraina bahwa bantuan militer Rusia masuk, sementara Moskow membantah terlibat dalam perang di bagian timur tetangganya itu.
Biden mengemukakan hal itu kepada Presiden Ukraina Petro Poroshenko melalui telepon, tempat kedua pemimpin itu sependapat bahwa Rusa harus menghormati komitmen-komitmennya pada satu perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani September di ibu Belarus, Minsk.
“Wakil Presiden AS itu menyatakan bahwa jika Rusia terus melanggar ketentuan-ketentuan perjanjian Minsk, kerugian pada Rusia akan meningkat,” kata satu pernyataan Gedung Putih.
Pernyataan itu menambahkan, “Wakil presiden itu mendesak pelaksanaan segera satu perjanjian koalisi untuk memungkinkan pemerintah Ukraina melanjutkan proses itu dan kemudian melakukan reformasi-reformasi, dan menyampaikan komitmen-komitmen lain yang dibuat kepada rakyat Ukraina dalam pemilihan parlemen 26 Oktober.” Konflik di Ukraina antara para pendukung Barat Ukraina dan Rusia berada pada titik terendah mereka sejak Perang Dingin berakhir.
Artikel ini ditulis oleh: