Yogyakarta, aktual.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendorong pemanfaatan teknologi terkini, termasuk penggunaan drone, untuk membantu para petani meningkatkan produktivitas demi percepatan swasembada gula nasional. Gibran menargetkan Indonesia harus bisa mencapai swasembada gula konsumsi paling lambat pada tahun 2028.
Hal itu disampaikan Gibran saat menghadiri acara Rembuk Tani Swasembada Gula Nasional yang digelar di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (8/7). Ia menekankan pentingnya mekanisasi pertanian dan modernisasi alat produksi sebagai kunci sukses swasembada.
“Untuk peningkatan produksi, tentu kita tidak bisa terlepas dari yang namanya mekanisasi alat modern. Nanti akan ada demo penggunaan drone, karena kalau kita turun langsung ke lapangan, yang paling banyak diminta para petani adalah alat-alat modern,” kata Gibran.
Sebagai langkah nyata, Gibran menginstruksikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar melibatkan lebih banyak anak muda dalam sektor pertanian, khususnya dalam pengoperasian teknologi mutakhir seperti drone.
“Saya juga titip ke Pak Menteri untuk melibatkan anak-anak muda. Karena kita menggunakan alat modern, saya mohon lebih banyak anak muda yang dilibatkan,” ujarnya.
Gibran tidak menampik bahwa peralatan modern untuk pertanian memerlukan biaya besar. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung petani dalam hal penyediaan teknologi guna mendorong produksi secara optimal.
“Memang alat-alatnya sedikit mahal, tapi harus kita sediakan agar produksi terus meningkat,” tegasnya.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi besar pemerintah untuk menekan impor gula dan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui transformasi sektor pertanian berbasis teknologi.
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano

















