Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan para menteri yang terkait pengurusan bongkar muat barang impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta untuk melakukan koordinasi dalam mempercepat waktu “dwelling time”.
“Dua hal; infrastruktur dan koordinasi serta penyederhanaan aturan. Kecepatannya, itu saja,” kata Kalla di Kantor Wapres Jakarta pada Jumat (19/6). (Baca: Lambatnya Dweeling Time, Rini Soemarno dan Jonan Incaran Jokowi?)
Menurut Kalla, Presiden telah memberikan target pembenahan “dwelling time” di pelabuhan kepada para menteri.
Wapres menjelaskan karena target pengurangan waktu “dwelling time” dari 5,5 hari menjadi 4,7 hari tidak dapat dicapai, maka Presiden menegur para pejabat terkait.
“Artinya karena target belum dicapai, otomatis tentu Presiden wajar untuk menegur,” kata Wapres JK.
Artikel ini ditulis oleh: