“Jadi halal dan haram itu bukan barangnya, tapi untuk apa manfaatnya itu. Kalau ‘khamar’ dipakai mabuk ya haram. Kalau alkohol dipakai untuk membersihkan sebelum disuntik, sebelum operasi ya pasti tidak haram karena fungsinya untuk membersihkan,” jelasnya.

Wapres juga menceritakan pengalaman spiritualnya ketika menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki pada 18 Mei 2018. Pelaksanaan KTT OKI pada awal bulan Ramadhan justru tidak terasa suasana berbuka puasa.

“Bulan puasa tentu saya pikir Ramadhan dan pertemuan pertama jam 05.00 sore sampai Maghrib saya pikir ada ishoma (istirahat, sholat, makan). Ternyata sederhana sekali, jadi sebelum maghrib dibagikan teh dan kurma. Pidato sampai adzan tidak berhenti,” katanya.

Pada saat konferensi membahas kerja sama negara Islam di dunia, justru tidak diberikan waktu khusus untuk buka puasa dan menjalankan ibadah shalat Maghrib.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid