Wapres dalam kesempatan tersebut menyarankan investasi jangka panjang, yang tidak hanya bermanfaat bagi jemaah haji, namun juga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Seperti sektor perkebunan sawit, sektor energi (listrik) maupun jalan tol.

“Kalau pengalaman kita investasi jangka panjang yang mengatur kenapa tabungan haji beli kebun sawit di Sumatera, atau jalan tol, atau listrik, semua itu bisa, karena bagaimana dana haji ini bermanfaat, bukan hanya ke jemaahnya,” katanya.

Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu mengatakan target nilai dana kelolaan pada 2018 mencapai Rp111 triliun dana meningkat menjadi Rp121,3 triliun pada 2019.

Dalam pembukaan acara tersebut juga disuguhi penampilan Dakwah Musikal Topeng Jazz dengan membawakan lagu Ilir-ilir. Penampilan yang digawangi musisi Dwiki Darmawan tersebut, juga dimeriahkan oleh Kepala BPKH Anggito Abimanyu dengan memainkan flute.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid