Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan usai menjadi saksi dalam sidang lanjutan Peninjauan Kembali atau PK yang diajukan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali/SDA di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018). JK menganggap apa yang dilakukan KPK saat itu tidak tepat. Apa yang dilakukan Suryadharma sudah sesuai aturan. Dimana dalam kasus ini adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 3 tahun 2006 yang mengatur pertanggungjawaban penggunaan dana operasional menteri (DOM). Dan, peraturan tersebut diperbaharui dengan Perturan Menteri Keuangan nomor 6 Tahun 2014. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan dunia Islam memiliki empat tantangan utama yang kini tengah dihadapi.

“Tantangan pertama banyak konflik di negara Islam yang menyebabkan kemunduran, korban dan banyak yang mengungsi. Dulu Rosulullah hijrah ke Madinah untuk kehidupan yang lebih baik, saat ini hijrah ke Eropa karena ketakutan,” kata Wapres dihadapan delegasi Afro-Asian University Forum di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.

Untuk itu, Wapres mengharapkan para rektor dari berbagai negara di Afro-Asian University Forum, turut mengajarkan Islam Wasathiyah (moderat) yang mengajarkan penghormatan dan toleransi.

“Kedua tantangan ekonomi, negara Islam kaya sumber daya alam, namun akibat perpecahan dan kurangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka ekonomi banyak ketinggalan dibanding daerah lainnya, sehingga banyak masyarakat Islam ke daerah lain yang lebih maju,” tutur Wapres.

Ketiga, tantangan Iptek. Negara-negara muslim saat ini, menurut Wakil Presiden, jauh ketinggalan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dibanding negara-negara non-muslim.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid