“Nanti Pak Gubernur akan atur. Jangan nanti rumah rusak ringan langsung dirobohkan, mubazir namanya, agama melarang itu, nanti Tuan Guru jelaskan. Jangan rusak ringan dibilang berat, berdosa itu,” kata Wapres Kalla.

Sementara itu, di Kantor Gubernur NTB, Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat koordinasi (rakor) tentang rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana alam gempa bumi, yang diikuti oleh perangkat Pemda dan Tagana.

Hadir dalam rakor tersebut ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid