Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden (wapres) Jusuf Kalla (JK) menyarankan agar PT PLN (Persero) merubah fokusnya menjadi perusahaan Service Company dan lebih fokus membangun jaringan transmisi dan distribusi listrik. Sementara untuk pembangunan pembangkit listrik,  diserahkan ke pihak swasta.

“Sehingga PLN jadi service company yang terbaik, pembangkit dibuka ke swasta, nanti swasta tinggal bayar ke PLN pakai transmisinya. Ini seperti jalan tol saja, cara ini pasti lebih efisien,” kata JK di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (12/3).

Menurutnya, hal tersebut juga dikarenakan Pemerintah dan PLN tidak memiliki dana yang cukup untuk membangun target pembangunan pembangkit tersebut, maka dari itu sebanyak 25.000 MW dari program pembangkit listrik 35.000 MW akan ditawarkan ke pihak swasta.

“Uangnya PLN dan pemerintah tidak cukup, butuh Rp400-500 triliun untuk bangun 35.000 MW. Makanya, sebagian besar kita undang swasta, kita terpaksa undang asing, kita butuh listrik yang banyak. Sekarang kalau ada orang yang mau bangun listrik beri saja, jangan dipersulit,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka