Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Heru Winarko (kiri), Menteri Kesehatan Nina Moeloek (dua kiri), Ketua DPD Oesman Sapta Odang (ketiga kanan) serta mantan Kepala BNN Komjen Pol (Purn) Budi Waseso (kanan) memberikan keterangan pers sebelum memusnahkan narkotika jenis sabu di lapangan silang Monas, Jakarta, Jumat (4/5). Sebanyak 2,647 ton barang bukti narkotika jenis sabu dimusnahkan dari hasil penyitaan oleh BNN dan Direktorat IV Bareskrim Polri dari delapan tersangka yang diancam hukuman mati. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden M Jusuf Kalla meyakini netralitas aparat sipil negara (ASN), TNI dan Polri dalam perhelatan pemilihan kepala daerah serentak 2018.

“Kemudian netralitas, saya yakin aparat netral, ada Bawaslu, ada media semua bisa melaporkan, kalau adapun itu terbukti ambil tindakan,” kata Wapres, Selasa (26/6).

Wapres mencontohkan, Wakil Kepala Polisi Daerah Maluku Brigjen Hasanuddin yang akhirnya dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak netral.

Wapres meyakini dengan iklim seperti saat ini, dengan pengawasan oleh Bawaslu, media dan masyarakat yang dapat melaporkan maka ASN akan netral dalam pilkada.

Sementara itu, Wapres juga meyakini pilkada serentak yang akan digelar Rabu, 27 Juni 2018 berjalan dengan aman, mengingat koalisai antarpartai politik yang terjadi sangat cair, dan tidak ada poros nasional.

Menurut Wapres, meski ada sejumlah daerah yang rawan, namun yakin pilkada tetap aman.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid