Dirut Bulog Budi Waseso (kiri) mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5). Rapat perdana antara Budi Waseso yang baru diangkat sebagai Dirut Bulog dengan DPR itu membahas ketersediaan stok serta stabilitas harga pangan di bulan Ramadhan sekaligus menjelang Idul Fitri. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla Selasa (22/5) siang, memanggil Direktur Utama Perum Bulog Komjen Pol (Purn) Budi Waseso guna mendiskusikan terkait penjagaan ketersediaan beras dan kualitasnya.

“Saya ingin mengetahui dan juga memberikan pengalaman saya sebagai bekas Kabulog, yang tentunya penting untuk dia (Budi Waseso) untuk mengetahui sebagai Kepala Bulog yang baru,” kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden Jakarta.

Wapres mengingatkan kepada Dirut Bulog untuk selalu memantau ketersediaan beras supaya tidak kekurangan, sekaligus memastikan kondisi kebutuhan beras di masa mendatang.

“Prinsip daripada pangan itu ialah lebih baik lebih daripada kurang stoknya, jangan kurang dari satu juta (ton) nanti pada waktunya. Dan dibuat juga berdasarkan perkiraan, bagaimana bulan yang akan datang, jadi jangan hanya bulan ini karena tidak soal baru panen tapi nanti bagaimana setelah panen,” jelasnya.

Sementara itu, Budi Waseso mengatakan harga beras di awal bulan Ramadhan masih normal, dan diharapkan akan terus stabil hingga Hari Raya Idul Fitri pada pertengahan Juni mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid