Pelaksanaan “Seba Baduy” dilaksanakan setiap tahun untuk bertemu dengan kepala daerah yakni bupati dan gubernur sebagai “Bapak Gede” atau kepala pemerintah daerah.

Dalam pertemuan itu nantinya pemuka adat akan menyampaikan persoalan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat Baduy.

Penyampaian pemuka adat itu agar dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah (bupati-gubernur) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Baduy yang berpenduduk 10.600 jiwa.

Perayaan Seba Baduy dilaksanakan setelah warga Baduy menjalani ritual Kawalu selama tiga bulan.

“Kami memperkirakan Seba Baduy tahun ini akan dihadiri sekitar 2.000 orang,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: