Pontianak, Aktual.com – Aksi anarkis dan pembakaran menimpa sebuah pemukiman yang disebut didiami oleh warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Desa Moton Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat dibakar massa pada Selasa petang (19/1) sekira pukul 15.20 waktu setempat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut warga, aksi itu terjadi lantaran kekesalan warga memuncak dengan desas-desus aktivitas Gafatar di Indonesia. Apalagi ratusan warga yang mengklaim telah keluar dari Gafatar tersebut telah bermukim berbulan-bulan di Desa Moton.
Sementara itu evakuasi warga eks gafatar di pemukiman Moton Panjang, Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat berlangsung dramatis.
Warga yang dipenuhi emosi tidak bisa dibendung oleh pihak keamanan terus merangsek. Satu persatu pondok pemukiman dirusak dan dibakar.
Saat itu massa hanya menyisakan 2 bangunan, 1 pos dan 1 musohalla yang tidak dibakar.
Lalu kemudian, rombongan kendaraan pejemputan telat datang, namun karena massa dan semakin beringas, evakuasi dilakukan menggunakan mobil dalmas. Hingga semua kendaraan pejemputan tiba.
Seiring redanya pembakaran, Kapolda Brigjen Pol Arif Sulistyanto datang bersama rombongan.
“Kita akan bawa semua ke tempat aman. Apakah itu di lapanga bola dulu,” ujar Kapolda.
Artikel ini ditulis oleh: