Manado, Aktual.com – Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Utara Christian Laotongan mengatakan, material gunung api menjadi ancaman warga bantaran sungai di musim hujan.
“Ada sungai-sungai yang berhulu di tiga gunung api aktif di daerah ini, ini sangat berbahaya karena berpotensi terjadinya lahar dingin,” kata Laotongan di Manado, Rabu (21/9).
Gunung Lokon di Kota Tomohon, Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara-Minahasa Selatan dan Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro pernah meletus dan mengeluarkan material vulkanik.
“Material vulkanik tersebut bisa saja berada di puncak kawah yang sewaktu-waktu meluncur deras melintasi aliran sungai bila terjadi hujan lebat. Nah ini yang harus diwaspadai.”
Sebab, menurut dia, sungai-sungai yang berhulu di pusat letusan ada yang melintas di daerah permukiman warga. Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi atau PVMBG telah merekomendasikan agar masyarakat mewaspadai material vulkanik gunung api yang terbawa air hujan.
“Rekomendasi ini hendaknya diperhatikan warga.”
Laotongan menambahkan, saat ini status ketiga gunung api aktif di Sulawesi Utara turun satu strip di bawah siaga yaitu waspada level II.
Meski begitu dia berharap warga mematuhi radius bahaya yang direkomendasikan PVMBG karena apabila terjadi erupsi tiba-tiba dapat membahayakan keselamatan warga yang beraktivitas di dalamnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu