Harga cabai yang melambung tinggi menjadi keprihatinan Ketua DPR untuk melihat langsung harga cabai di pasar. Harga cabai merah di Pasar Induk Kramat Jati mencapai Rp100 ribu per kg. Sebelumnya pernah menyentuh Rp120 ribu per kg. Kenaikan ini disebabkan salah satunya faktor cuaca yang membuat banyak cabai rusak. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Warga Kabupaten Lebak, Banten, mengantre dan berdesakan membeli cabai operasi pasar (OP) digelar pemerintah daerah pada lokasi hari bebas kendaraan (car free day) di Alun-alun Multatuli Rangkasbitung, Minggu (15/1).

Pembeli cabai OP itu dominan kalangan ibu rumah tangga, setelah kegiatan berolahraga.

Tak ada pilihan pembeli cabai terpaksa mengantre bahkan tampak saling berdesakan. Harga ditetapkan jauh lebih murah dibandingkan di pasar bebas.

Saat ini, harga cabai merah pada sejumlah daerah di Kabupaten Lebak melonjak dipicu terbatas pasokan dari sentra penghasil cabai.

Keterbatasan cabai tersebut pengaruh anomali cuaca yang menyebabkan curah hujan tinggi berpeluang terjadi serangan hama pada tanaman cabai tersebut.

Pelaksanaan OP tersebut, selain menstabilkan harga di pasaran juga memutus mata rantai tata niaga usaha petani. Posisi harga pada tingkat distibutor tinggi mendorong pedagang pengecer menjual ke konsumen lebih tinggi lagi.

Posisi harga jual tingkat petani di sentranya jauh lebih rendah dibandingkan tingkat distributor dan pedagang pengecer di pasar bebas di kota itu.

(Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby