Jakarta, Aktual.com — Sejumlah warga Desa Oluhuta, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone BOlango, mulai mengalami krisis air bersih, seiring musim panas berkepanjangan yang melanda daerah itu.
“Akibat krisis air bersih itu, sejumlah warga terpaksa harus menghemat penggunaan air,” kata Kepala Desa (Kades) Oluhuta, Wiwin Biga, Kamis (6/8).
Untuk mengambil air di lokasi MCK di desa setempat, warga harus antri dengan menggunakan galon ukuran 5 liter hingga 20 liter.
Untuk mengisi satu galon ukuran 5 liter, warga harus menunggu hingga setengah jam, karena air yang keluar dari kran sangat pelan dan sedikit.
Menurut kades, kejadian ini sudah berlangsung sejak bertahun-tahun yang silam, namun krisis air bersih akan lebih parah lagi jika datangnya musim kemarau.
“Biasa kalau musim kemarau airnya kering dan tidak ada yang menetes dari kran. Untung saja saat ini masih ada yang menetes meski hanya sedikit-sedikit,” jelasnya.
Ia menambahkan, rata-rata air di dusun I hingga dusun IV di desa tersebut, banyak warga antrian untuk mendapatkan air bersih, sekaligus berharap ada langkah tanggap dari pemerintah daerah.
Artikel ini ditulis oleh: