Jakarta, Aktual.com – Warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, menerima keputusan kampungnya direlokasi. Relokasi yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 5 Juli 2017 nanti dilakukan untuk normalisasi Sungai Ciliwung.
Salah satu warga Bukit Duri yang terkena relokasi, Noni (32) mengaku dirinya pasrah menerima keputusan yang telah diberikan. Ia mengatakan kepada Aktual.com bahwa dirinya siap pindah ke Rusun Rawa Bebek dari rumah yang telah ditempati sejak kecil hingga sekarang
“Mau pindah, warga disini juga sudah ada yang pindah, kalau saya sudah pindahin beberapa barang ke sana (Rumah susun),” kata Noni saat ditanya aktual.com di kediamannya, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (15/6).
Noni juga mengatakan bahwa awalnya dirinya tidak mau pindah. Tetapi, karena takut tidak mendapatkan tempat tinggal. Sedangkan, kalau mengontrak dirinya tidak mampu, sebab harganya yang mahal.
“Awalnya sih gak mau, tapi takutnya gak dapet tempat tinggal. kalau ngontrak, ngontrak susah, mahal, kalau itu kan terjangkau, paling kita cuma pemakaian listrik sama air aja kita irit-irit lah biar kita bisa bayar itu (Rumah Susun),” Ucapnya.
Selain itu, Noni juga menjelaskan hampir semua warga yang terkena relokasi di Bukit Duri ini memilih untuk pindah. “Iya, semua pindah, dari batas rumah yang banyak sepatunya itu sampai belakang akan direlokasi dan warga juga yang kena juga ada beberapa yang sudah pindah,” jelasnya.
Sementara itu, ia berharap saat nanti tempat tersebut telah direlokasi jangan terlalu lama didiamkan. Hal ini dilakukam agar tidak menjadi tempat rongsokan.
“Ya berharapnya si bermanfaat lah, jangan asal digusur, didiemin, nggak ada penghijauan, jadinya tempat rongsokan,” paparnya.
Diinformasikan, rencana relokasi kawasan Bukit Duri akan dilakukan pada tanggal 5 Juli 2017. Jadwal tersebut merupakan hasil kesepakatan warga yang minta jadwal penertiban dilakukan setelah Lebaran.
Laporan Gespy Kartikawaty Amino
Artikel ini ditulis oleh:
