Cianjur, Aktual.com – Satpolair Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama tim gabungan masih berupaya mencari seorang remaja berusia 14 tahun warga Ciranjang, Cianjur, yang dilaporkan hilang tenggelam di Waduk Cirata, Ahad (3/10).

Kepala Satpolair Polres Cianjur, AKP Heri Zanuari Prihadi mengatakan, untuk proses cepat pencarian hari kedua, petugas menggunakan teknik gelombang agar tubuh korban yang diduga tersangkut di dasar waduk, dapat terapung ke permukaan air.

“Pencarian dilakukan di sekitar lokasi kejadian dengan teknik membuat gelombang menggunakan kapal patroli Polairud dengan tujuan agar tubuh korban bisa terapung ke atas permukaan air, ” katanya, Senin (4/10).

Selain menggunakan teknik gelombang, petugas juga berencana akan melakukan pengangkatan kolam jaringan apung (KJA) untuk memastikan jasad korban tidak tersangkut di bawah jaring.”Kita akan mengangkat beberapa jaring apung, karena ditakutkan jasad korban tersangkut di bawahnya,” katanya.

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan, mengatakan pencarian hari kedua terhadap tubuh korban tenggelam dilakukan dengan berbagai cara termasuk melibatkan relawan dan nelayan sekitar dengan cara menyisir tengah waduk dan pinggiran dengan radius 1 kilometer dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang tenggelam.

“Berbagai cara dilakukan agar jasad korban segera ditemukan, diduga tubuh korban tersangkut atau terbawa arus bawah waduk, sehingga penyisiran tengah dan pinggir waduk dilakukan. Harapan kami tubuh korban segera ditemukan, ” katanya.

Diberitakan sebelumnya, korban Rahmat Ramdani tenggelam usai perahu yang ditumpanginya bersama teman-temanya terbalik di perairan Cirata tepatnya di Jatinenggang, Desa Bobojong, Kecamatan Mande. Empat orang temannya berhasil selamat, sedangkan korban yang tidak bisa berenang langsung hilang tenggelam.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu