Sejumlah warga melintas diantara para pekerja yang sedang menyelesaikan proyek penataan trotoar di jalan Sudirman, Jakarta, Selas (10/7/2018). Pemprov DKI Jakarta menargetkan pengerjaan jalur pedestrian jalan Sudirman hingga MH Thamrin yang menjadi sarana pendukung Asian Games 2018 akan selesai pada minggu ketiga Juli 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan warga Jakarta untuk mengendalikan diri tidak bepergian saat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Hal itu, kata Riza, karena berdasarkan pengalaman penanganan Covid-19, terjadi lonjakan kasus pasca libur panjang, termasuk libur Nataru 2020-2021.

“Sekali lagi Jakarta ini, kita ketahui pada setiap libur panjang di 2021, menimbulkan peningkatan Covid-19 yang signifikan. Karena libur panjang itu orang ke luar kota, luar negeri ke mana-mana, jalan dan sebagainya. Karenanya, masyarakat mari kita berjuang menahan bersama untuk tidak keluar rumah ,” ujar Riza, Rabu (17/11).

Jikapun terpaksa harus keluar rumah, kata Riza, adalah untuk urusan-urusan yang penting dan mendesak. Namun, harus dengan tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan karena tempat terbaik tetaplah berada di rumah.

Masyarakat, lanjut Riza, harus meningkatkan kewaspadaan dan disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan mengingat DKI Jakarta saat ini sudah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu dan banyak aktivitas yang sudah dibuka hampir mendekat normal lagi.

“Karena di tengah pelonggaran yang semakin besar ini, potensi orang untuk keluar rumah semakin besar, interaksi semakin tinggi, potensi kerumunan juga semakin besar maka sejujurnya potensi penyebaran juga semakin besar, apalagi memasuki akhir tahun libur panjang,” ucap dia.

Lebih lanjut, Riza mengamini laju vaksinasi Covid-19 di Jakarta termasuk tinggi, namun dia mengingatkan bukan berarti warga tidak bisa tertular lagi, karena potensi tertularnya masih ada seperti dialami negara-negara di Eropa yang kembali naik kasus Covid-19.

“Kita berharap tidak ada gelombang ketiga di Jakarta dan tentunya di seluruh Indonesia dan dunia. Kita lihat beberapa negara di Eropa sudah mulai terjadi peningkatan yang signifikan. Ini jangan sampai terjadi,” tutur Riza.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu