Tim SAR Gabungan hari ini melanjutkan Operasi SAR hari ketiga mencari Adam Mesinai (44) yang dilaporkan hanyut terseret banjir saat menyeberangi sungai dengan rakit. (1/10) (ANTARA/Daniel)

Ambon, Aktual.com – Tim SAR gabungan hingga kini belum menemukan satu warga Desa Makariki, Kabupaten Maluku Tengah yang dilaporkan hilang saat terseret banjir sejak Minggu, (26/9).

“Hari ini masih dilanjutkan proses pencarian korban yang dilaporkan bernama Adam Mesinai (44),” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional Ambon, Mustari di Ambon, pada Jumat (1/10).

Informasi hilangnya Adam didapatkan dari laporan Babinsa Makariki, Deni Lasol bahwa korban bersama tiga rekannya baru pulang mencari kayu di hutan lalu menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit.

Namun derasnya aliran sungai akibat banjir menyebabkan mereka terjatuh dan tiga orang berhasil menyelamatkan diri ke tepian, tetapi korban terseret banjir.

Salah satu teman korban menjelaskan masih sempat melihat korban terbawa arus sungai namun sesampainya di sekitar area penumpukan kayu login, korban terhisap ke dalam pusaran air yang berada di tumpukan tersebut.

“Upaya pencarian pun sudah dilakukan oleh masyarakat namun hasilnya nihil dan baru diinformasikan ke Kantor Basarnas Ambon pada Rabu, (29/9),” jelas Mustari.

Tim SAR yang berkoordinasi dengan Sekda Maluku Tengah juga mendapat dukungan pemkab untuk mengerahkan sebuah eksavator agar turut membantu upaya pencarian yang sempat terkendala banjir di sungai itu.

“Tim SAR gabungan kemarin dikerahkan sejak pagi hari menuju LKK guna melaksanakan Operasi SAR pada koordinat – 3°14’59.80″ S – 129°0’24.50″ E dan berusaha membelah jalur sungai guna mempermudah pencarian,” tandasnya.

Pekerjaan pun dilakukan secara manual hingga pukul 13.17 WIT namun tim SAR gabungan menghentikan sementara pekerjaan dikarenakan debit air sungai yang meluap dan semakin deras.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Rizky Zulkarnain