“Mengingat ini merupakan hewan air, maka akan kita koordinasikan dengan Dinas KKP Provinsi, yang hasilnya nanti akan kami sampaikan lewat media,” katanya.

Namun untuk satwa yang tiba-tiba muncul dalam jumlah yang sangat banyak seperti ulat bulu di Jawa, seiring waktu berjalan predatornya akan semakin berkurang drastis.

“Artinya yang terjadi di perbatasan antara Sungai Raya dan Karimunting itu bukan apa-apa hanya adanya ketidakseimbangan ekosistem, maka dari itu ekosistemnya kita jaga agar bisa berimbang,” ujarnya.

Pihaknya juga belum tahu apakah hewan-hewan yang muncul ini berbahaya atau tidak dan kepada masyarakat setempat lebih baik waspada dan hati-hati.

“Tetap lakukan aktivitas seperti biasa di sungai, namun harus memperketat kewaspadaan saja,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka