Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Indonesia mengaku terus memantau perkembangan situasi politik dan keamanan Bangladesh. Sebab, aksi boikot dan blokade partai oposisi dalam rangka memperingati 1 tahun pemilu Bangladesh, pada (5/1). Disusul aksi kekerasan pendukung kedua partai yang mengakibatkan puluhan meninggal dunia dan puluhan lainnya cedera.
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), berharap pemerintah Bangladesh dapat memulihkan situasi keamanan serta mengutamakan keselamatan warga sipil. Sementara sampai saat ini, Kamis (22/1), KBRI di Dhaka menginformasikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban ketegangan politik tersebut dan kegiatan masyarakat masih berjalan normal.
Lebih lanjut bagi warga Indonesia diimbau untuk terus waspada dan menghindari pusat-pusat keramaian serta selalu menjalin komunikasi dengan KBRI Dhaka di hotline +880 161 4444 560.
Warga Indonesia di Bangladesh Dipantau

Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
















