Jakarta, Aktual.co — Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak bergeming atas ‘ulah’ warga Kampung Pulo, Jakarta Timur yang menolak direlokasi ke rusun akibat digusur Pemerintah Provinsi DKI. Seakan hafal jumlah warga Kampung Pulo yang digusur, Ahok menilai aksi protes warga tersebut hanya sebagian kecil dari warga gusuran Kampung Pulo.
“Sekarang tuh kampung pulo sudah hampir 90 persen setuju pindah, kalau hanya segelintir 10 persen, 20 persen, ya 10 persen lah karena punya lapak sewain, dia gak terima, karena dia punya 10 atau 20 unit dapat satuan,” kata Ahok, Kamis (11/6).
Permintaan konsenpasi dari warga Kampung Pulo yang turun ke jalan berdemo sampai mendirikan tenda juga tak digubris Ahok.
“Yang lain udh mau pindah kok. Itu cuma berapa gelintir orang. Pokoknya prinsip kita udah jelas, begitu rusun udah siap, anda udah pindah, kita bongkar,” ungkapnya tegas.
“Enggak ada kompensasi-kompensasi. Kamu itu dudukin tanah negara,” sambungnya kesal.
Sebelumnya puluhan warga gusuran Kampung Pulo menggelar demo di jalan-jalan serta mendirikan tenda. Hal tersebut dilakukan usai tempat tinggal mereka diratakan dengan tanah oleh Pemprov DKI.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid