Petugas memindahkan jenazah korban bom Sarinah dari kontainer pendingin ke ruang instalasi forensik untuk diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat (15/1). Kepolisian masih terus melakukan identifikasi tujuh jenazah korban bom dan penembakan di kawasan MH Thamrin. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Jenazah Amer Quali Taher, warga negara Kanada, korban serangan teroris di Jalan MH Thamrin Jakarta, sudah diambil keluarganya.

“Jenazah korban WN Kanada, Amer Taher siang ini sudah diambil keluarganya,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Kombes Suharsono, di Jakarta, Senin (18/1).

Amel Quali Tahe, pria kelahiran tahun 1946 itu, meninggal ditembak teroris di halaman depan Gerai Starbucks, Jalan MH Thamrin, Jakarta, 14 Januari.

Jenazah korban sipil lainnya, Rais Karna juga sudah diambil keluarganya dan telah dikebumikan.

“Jenazah Rais sudah dipulangkan ke keluarganya dan sudah dimakamkan,” ujar Suharsono.

Dia menambahkan, di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, masih terdapat empat jenazah terduga pelaku bom Sarinah yang meninggal di dekat Pos Kepolisian.

1. Dian Joni Kurniadi, tahun kelahiran 1990, jenis kelamin laki-laki, statusnya diduga pelaku, identifikasi dari sidik jari.

Meninggal di depan halaman Starbucks: 2. Afif alias Sunakin diduga pelaku, luka tembak, identifikasi dari sidik jari, ciri memaki topi dan kaos biru.

3. Muhammad Ali, diduga pelaku, laki-laki, tahun kelahiran 1976, lokasi meninggal di depan Starbucks. Identifikasi otentik dari sidik jari.

Terduga teroris meninggal di dalam Starbucks: 4. Ahmad Muhazin, diduga pelaku bom bunuh diri di dalam Starbucks, karena ditemukan luka khas di perut hingga dada akibat pusat ledakan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu