Pelalawan, Aktual.com – Warga Kecamatan Kuala Kampar keluhkan jaringan Telkomsel yang buruk. Sudah lama warga memohon agar jaringan komunikasi yang di kelola oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan telekomunikasi selular berbasis GSM di Kecamatan Kuala Kampar itu dapat memberikan pelayanan terbaik.

Rustam salah seorang warga Kecamatan Kuala Kampar menceritakan via WhatsApp (WA) buruknya jaringan di Kecamatan Kuala Kampar. Masalah jaringan yang buruk disebabkan oleh tower Telkomsel yang ada di Kecamatan Kuala Kampar bersangkutan dengan daya atau baterai.

Menurut Rustam Daya listrik untuk Kecamatan Kuala Kampar oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) hanya hidup di malam hari. Jadi selama ini perangkat hanya menggunakan baterai untuk hidupnya. Jadi setiap sore sekitar pukul 14:00 WIB fuel cell mati sehingga signal langsung hilang.

“Di handphone layanan internet langsung tak tersedia kalau sudah pukul 14:00 WIB. Nanti pukul 17:00 WIB Telkomsel baru bisa digunakan,” ujarnya lewat WA, Rabu (1/2).

Selanjutnya Rustam menjelaskan, bahwa ia sudah sempat berkomunikasi dengan salah seorang pegawai Telkomsel terkait masalah jaringan di Kecamatan Kuala Kampar.

“Kata salah seorang pegawai dari pihak Telkomsel, baterai cadangan tidak cukup untuk membantu dari pagi hingga sore. Ia menjelaskan kepada saya tidak tersedia bantuan mesin. Saya diskusikan dengan Pak Lurah Teluk Dalam, apa tidak bisa dibantu mesin hingga estimasi PLN hidup 24 jam. Menurut beliau kemungkinan listrik bisa 24 jam hidup nanti di tahun 2024,” jelas Rustam.

Masalah jaringan ini mulai parah sekali di bulan Oktober 2022. Walaupun sebelumnya memang sudah kurang optimal, Jangkauan terbatas, bandwith kurang, setiap kali user bertambah jaringan akan mulai down.

“Masalah ini sudah dari dulu sejak tower berdiri di Pulau ini. Baterai cadangan yang ada sekarang sudah sangat tua, sudah lama sekali digunakan,” tuturnya

Lanjutnya, Semenjak rusak parah ia diminta oleh petugas Telkomsel mengirimkan hasil speed tes jika ingin komplain. Sehingga ia mengirimkan hasil speed tes di bulan terakhir dalam bentuk screenshoot. Sampai hari ini ia mengeluhkan jaringan Telkomsel belum ada perubahan.

Dari Oktober 2022 hingga hari ini Februari 2023. Siang hari saja ia mengeluhkan jaringan sangat parah. Tidak jauh bedanya di malam hari. Walaupun hidup, tapi sering down berulang kali. Ia yang sebagai operator sekolah, jadi agak sering memeriksa kekuatan signal untuk syncronisasi data.

“Tolong solusinya Pak, kawan-kawan di kantor camat juga sudah sering mengeluh karena terpaksa menyuruh warga yang ingin merekam E-KTP untuk pulang jika signal down,” sambungnya.

Ia melanjutkan, jaringan hilang malah di tengah kota, pusat layanan publik di siang hari. Belum lagi untuk kebutuhan masyarakat dan kantor yang lain.

“Harapan saya ada bantuan mesin atau baterai yang bisa membantu agar perangkat hidup full di siang hari. Jangkauan jaringannya diperluas dan bandwith ditambah,” tutup Rustam.

Artikel ini ditulis oleh:

Ikhwan Nur Rahman