Jakarta, Aktual.com – Ahmad Sahroni Center (ASC) menggelar acara senam sehat serta bakti sosial dalam rangka menyambut Hari Ibu Nasional ke 87 yang jatuh pada 22 Desember ini, di Jalan Bugis, Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara.

Acara yang diikuti oleh 1.500 peserta itu juga disertai dengan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga. “Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin ASC. Ini salah satu bentuk kepeduliaan kami terhadap warga, terutama ibu-ibu,” ujar penanggungjawab acara Feby Belinda Sahroni di Jakarta, Senin (21/12).

Acara dihadiri beberapa tokoh masyarakat. Antara lain Wakil Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi, Asisten Kesra Wali Kota Muhammad E. Fiskal dan Lurah Tanjung Priok Muzakir.

Menurutnya, acara senam sehat serta bakti sosial ini bertujuan untuk membangkitkan semangat ibu-ibu akan pentingnya menjaga kesehatan. Di samping itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi ibu yang telah memposisikan perannya dalam level yang sangat tinggi.

“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Semangat ibu-ibu warga yang sangat luar biasa. Mereka terlihat senang sekali,” ujar Feby.

Dalam kesempatan itu, Feby kembali menyebutkan sentralnya peran perempuan Indonesia dalam upaya meningkatkan moral bangsa. Apalagi, pada abad 21 ini sudah mulai terjadi pergeseran budaya, peran perempuan sangat dibutuhkan.

“Perempuan yang dulu sebagai objek pembangunan bergeser menjadi subjek pembangunan walaupun belum optimal dan belum merata di wilayah Indonesia,” ucap dia.

Sejarah membuktikan keikutsertaan perempuan Indonesia dalam menentukan arah perjuangan bangsa tidak dapat dinafikan. Tercatat, beberapa tokoh perempuan Indonesia tertulis dengan tinta emas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan bangsa ini.

Untuk itu tegasnya, peringatan Hari Ibu yang ke-87 ini juga merupakan momentum yang berharga dan penting, sebagai bentuk rasa syukur dan terimakasih terhadap peranan perempuan yang turut membangun negeri ini.

Selain itu, diharapkan, peringatan Hari Ibu ini sebagai momentum upaya perbaikan dan peningkatan kualitas bangsa dan Negara dengan menumbuhkan kembali semangat kebangsaan bagi seluruh sumber daya manusia, baik laki-laki maupun perempuan dengan mengangkat budaya nasional Indonesia.

“Kaum perempuan memang tidak hanya sekedar menjadi pengguna hasil pembangunan, tetapi kaum perempuan juga harus ikut berpartisipasi di segenap aspek kehidupan, semakin besar, seiring dengan munculnya berbagai tantangan kehidupan di zaman ini,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan partisipasi perempuan saat ini sudah sangat maju hampir di semua sektor. “Ibu-ibu di Indonesia, punya potensi mendunia,” pungkasnya.‎

Artikel ini ditulis oleh: