Jakarta, aktual.com – Sebagian warga korban kebakaran yang terjadi di jalan Lebak Swadaya I Kampung Bali Matraman RW 07, Tebet, Jakarta Selatan membutuhkan bantuan terpal dan karpet untuk mendirikan tempat peristirahatan sementara.
“Beberapa korban ada yang ingin kembali ke rumah masing-masing terutama bapak-bapaknya, namun minimnya ketersediaan terpal dan karpet membuat warga enggan kembali ke rumahnya,” ujar staf Rukun Warga 07 kelurahan Manggarai, kecamatan Tebet, Pudri ketika ditemui di Jakarta, Minggu (14/7).
Ia mengatakan terpal tersebut dapat digunakan sebagai pengganti atap rumah yang terbakar dan karpet untuk alas tidurnya.
“Kalau ada terpal, setidaknya warga terutama bapak-bapaknya bisa tidur di tempat layak, tidak disembarang tempat seperti halaman masjid atau di jalan setapak lokasi musibah. Perempuan dan anak-anak biar tetap di tenda pengungsian,” katanya.
Sejauh ini, lanjut dia, bantuan berupa makanan ataupun baju layak pakai sudah lebih dari cukup, begitupun keperluan sekolah anak seperti seragam dan buku.
“Alhamdulillah, keperluan untuk sekolah anak cukup,” katanya.
Bantuan itu datang dari berbagai pihak mulai dari BNPB, Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial DKI Jakarta, Suku Dinsos Jakarta Selatan, Kecamatan Tebet, Kelurahan Manggarai, partai, yayasan, korporasi, hingga masyarakat sekitar.
Salah satu warga RT04, Dade (52) berencana menempati puing rumahnya jika sudah ada terpal dan karpet sebagai tempat tinggal sementara.
“Kalau tidak ada terpal dan karpet bagaimana kami menempati puing ini,” ucapnya.
Bangunan yang terbakar di RW 07 itu sebanyak 169 rumah dengan total 239 KK, sebanyak 856 jiwa terdiri dari RT04, RT05, RT10, RT11, RT12, dan RT13.
Musibah kebakaran terjadi di jalan Lebak Swadaya I Kampung Bali Matraman RW 07, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/7/2019) itu mengalami nominal kerugian mencapai sekitar Rp2 miliar.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin