Kupang, Aktual.com – Warga Kota Kupang dan sekitarnya berbondong-bondong menuju lokasi pengamatan dan penglihatan gerhana matahari sebagian (GMS) yang dipusatkan di kompleks Masjid Nurul Hidayah Kepala Lima.

Suasana Rabu (9/3) pagi, warga yang datang baik berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat datang untuk menyaksikan fenomena alam yang langka tersebut.

“Kami ingin menyaksikan bahkan kalau dapat mengabadikan kejadian yang jarang terjadi bahkan untuk 350 tahunan lagi,” kata Nur Saminah(30) warga Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.

Meskipun demikian, dia masih mengaku cemas dengan dampak buruk dari fenomena alam langkah gerhana matahari sebagian yang akan terjadi di wilayahnya pada hari ini terhadap kesehatan mata.

“Kami mendengar berita peringatan berhati-hati saat melihat gerhana matahari karena berdampak kerusakan pada mata,” katanya.

Kecemaan ini juga diutarakan Hadijah (28) warga kelurahan Nefonaek, Perumnas Kota Kupang. “khawatiran ini yang mengakibatkan animo masyarakat di Nusa Tenggara Timur enggan ikut menyambut gerhana matahari sebagian (GMS) yang akan melintasi daerah ini pada 9 Maret 2016.

“Namun warga kota ini bisa agak lega setelah ada imbauan dari pihak Geofisika Kupang untuk nonton dan teropong bareng Gerhana Matahari di Kelurahan Kelapa Lima tepatnya di kompleks Mesjid Nurul Hidayah,” katanya.

Hingga pukul 07.10 Wita petugas dari BMKG staiun Geofisika Kupang telah memaang perangkat teropong gerhana matahari di lokai induk dan siap memantau dan meneropong gerhana matahari sebagian yang melintai wilayah NTT.

Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Geofisika Kupang Nusa Tengggara Timur (NTT) Ikhsan mengatakan umumnya waktu dimulainya gerhana matahari di wilayah Nusa Tenggara Timur pada 9 Maret 2016 versi Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat pada pukul 07.27 WITA.

“Gerhana matahari tanggal 9 Maret 2016 di NTT secara umum dimulai jam 7.27 Wita dan akan mencapai puncak gerhana sebagian pada pukul 08.35 WITA dan diperkirakan akan berakhir pada pukul 09.51 WITA,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara