Jakarta, Aktual.co —Seorang ulama senior, Abdel Latif Derian, melaporkan Khalil ke pihak berwenang setelah satiris itu mengunggah gambar yang menunjukkan seorang perempuan mengenakan gaun pendek di bawah jubah hitam, seperti yang dikutip BBC News. Dalam gambar perempuan itu duduk di atas tempat tidur hitam yang bertuliskan Khalimat Syahadat dalam huruf Arab.
Kasus ini sekarang dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Di luar pengadilan, para pendukung Charbel Khalil membentangkan spanduk berbunyi “Je Suis Charbel”. Slogan ini meniru slogan populer yang muncul setelah penembakan mematikan di kantor majalah satire Perancis, Charlie Hebdo.
Di antara mereka yang datang memberikan dukungan adalah artis-artis Lebanon dan kolega. Khalil dikenal lewat karya-karyanya yang penuh sindiran, termasuk acara televisi. Ia juga menghadapi tuntutan hukum terpisah yang diajukan oleh seorang pengacara yang mewakili sejumlah organisasi keagamaan dan masyarakat di Lebanon.

















