Sukabumi, Aktual.com – Tersangka terduga teroris berinisial AAB alias Abu Umar, yang ditangkap di Kampung Bobojong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikenal warga sebagai narasumber Multi Level Marketing (MLM) produk obat-obatan.

“Perkenalan saya dengan AAB pertama kali saat dia mengajak untuk bergabung sebagai member MLM salah satu produk obat pada 2000 lalu,” kata Ketua RT 01 RW 03, Desa Bobojong, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin Mamat Rahmat di Sukabumi, Selasa (11/7).

Menurutnya, saat itu tidak ada perilaku yang aneh dari AAB bahkan terkesan baik. Selain itu tersangka terduga teroris ini tidak pernah mengajak warga atau dirinya untuk ikut suatu jaringan atau aliran tertentu, tapi hanya mengajak menekuni bidang usaha tersebut.

Selain itu, Abu Umar juga jarang ada di Kampung Bobojong, namun hanya sesekali datang untuk menengok mertuanya yang saat ini tengah sakit keras. Lanjut dia, AAB juga bukan merupakan warga asli Kampung Bobojong, tetapi pendatang dan sudah sekitar 17 tahun menetap di daerah ini.

Ia pun tidak mengetahui kapan nikahnya tahu-tahu sudah memiliki anak dan juga istri terduga teroris ini bukan warga asli Kampung Bobojong namun pindahan dari Kampung Cireundeu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Sehingga dengan ditangkapnya AAB ia dan warga terkejut karena selama ini tidak ada perilaku menyimpang dan tapi memang jarang bergaul dengan warga yang disebabkan jarang berada di Sukabumi, tetapi di Cianjur yang merupakan tempat tinggal aslinya.

“Di sini hanya mertuanya dan sesekali datang untuk menengok melihat kondisi kesehatan orang tuanya tersebut,” tambahnya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap terduga teroris di Kampung Bobojong, Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin pada Selasa, (11/7). Dari tangan tersangka polisi menyita beberapa barang milik Abu Umar seperti tujuh unit telepon genggam, tongkat pemukul dan lain-lain.

Saat ini tersangka sudah ditangkap dan dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan terkait rencana aksi teror yang akan dilalulannya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: