Nunukan, Aktual.com – Warga di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dibuat was-was oleh kabut asap yang melanda sejak dua hari terakhir.
Yunita, ibu rumah tangga di Nunukan, mengatakan kabut asap yang semakin pekat membuat kondisi cuaca mengalami perubahan secara signifikan akibat udara terasa pedas saat dihirup.
Kondisi ini tentunya rawan menyebabkan penyakit bagi warga yang fisiknya kurang kuat seperti penyakit pernasapan terutama bagi anak-anak sehingga membutuhkan kewaspadaan yang ekstra.
“Kabut asap ini makin tebal. Kemudian udara yang kita hirup terasa pedas masuk di paru-paru maka sangat rawan menyebabkan penyakit terutama bagi anak-anak,” ujar dia, di Nunukan, Minggu (18/10).
Untuk antisipasi agar dirinya dan anak-anaknya tidak mengalami sakit akibat kabut asap yang semakin pekat itu dengan terburu-buru mencari masker untuk dikenakan sebagai langkah awal meminimalisir penyakit yang akan dialaminya.
Anak-anaknya pun dilarang keluar rumah tanpa mengenakan masker. “Sehingga menjadi kepanikan tersendiri bagi kalangan orang tua karena dapat membahayakannya,” kata dia. Minggu sore jarak pandang di daerah itu diperkirakan kurang dari 100 meter.
Artikel ini ditulis oleh: