Padang, Aktual.com – Ribuan warga Kota Padang, Sumatera Barat, mulai menuju ke lokasi yang lebih tinggi untuk mengantisipasi terjadinya tsunami pascagempa yang mengguncang Padang dan sekitarnya pada pukul 19.49 WIB, Rabu (2/3) malam.

Menurut seorang warga Padang, Fathul Abdi, menyebutkan jalan di daerah Sawahan menuju By Pass telah dipadati warga yang berjalan ke arah By Pass di daerah Ketaping pascagempa yang berpusat di 5,16 Lintang Selatan 94,05 Bujur Timur atau 682 kilometer barat daya Kepulauan Mentawai itu.

“Bukan hanya dengan sepeda motor, mobil, warga juga terlihat ada yang berjalan kaki. Dari Sawahan menuju By Pass sudah padat,” ujarnya di Padang, Rabu.

Bahkan, sebutnya, juga terlihat sejumlah warga yang membawa tas yang berisi pakaian.

Selain di daerah Sawahan, tambahnya, kepadatan juga terlihat di daerah Pasar Alai menuju Simpang Durian Taruang. Jalan tersebut merupakan jalur evakuasi tsunami.

“Sejumlah mahasiswa, yang juga teman-teman saya, ada yang mengungsi di Kampus Unand daerah Limau Manis,” katanya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk daerah Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu dan Lampung pascagempa yang menguncang Padang dengan kekuatan 7,8 Skala Richter pada pukul 19.49 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara