Palangkaraya, Aktual.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama ribuan masyarakat di Kota Palangkaraya, Jumat (23/10), melaksanakan shalat Istisqa atau shalat minta hujan sebagai upaya menghilangkan kabut asap yang masih pekat di daerah itu.
Bukan hanya shalat Istisqa yang dilaksakan untuk mengatasi kabut asap namun juga doa menurut agama nasrani serta ritual bagi pemeluk agama Hindu Kaharingan, kata Karo Humas dan Protokol Pemprov Kalteng Marianitha di Palangka Raya.
“Doa meminta turun hujan yang dilaksanakan semua agama ini sebagai bentuk memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa agar masalah kabut asap di Indonesia, khususnya Kalteng dapat segera diatasi,” ucapnya.
Marianitah menyebut dilaksanakannya doa minta hujan tersebut merupakan hasil rapat Satgas Kebakaran lahan dan Hutan Kalteng dengan para tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Dia mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya mengatasi kabut asap dengan memadamkan titik api melalui darat dan udara serta membuat sumur-sumur bor maupun blocking kanal, namun sampai sekarang belum membuahkan hasil yang diharapkan.
“Pemerintah tidak tinggal diam, semua upaya sudah dilakukan, tapi memang belum berhasil mengatasi kabut asap. Berdoa meminta pertolongan Tuhan Yang Maha Esa agar menurunkan hujan juga sebagai upaya agar kabut asap teratasi,” kata Marianitha.
Artikel ini ditulis oleh: