Jakarta, Aktual.com – Warga di sekitar RW 04, Kelurahan Pinang Ranti, Jakarta Timur, mengeluhkan adanya tempat pembuangan sampah (TPS) liar seluas 5000 meter. Pasalnya, tumpukan sampah dari 4 di Kecamatan Makasar ini sudah terjadi sejak tahun 2000 lalu.

Asih (42), salah seorang warga mengatakan sebagian warga sudah sangat terganggu adanya tumpukan sampah di dalam pemukiman itu, mulai dari bau sampah sampai plastik-plastik yang tiba-tiba masuk kedalam rumah karena hembusan angin.

“Sejak tahun 2000, ya terganggu, kalo saya mah bayar gak buang sampah disini,” kata Asih saat ditemui di Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (21/10)

Fatimah (35) juga membeberkan sebenarnya lahan tersebut adalah milik perorangan yang sengaja dijadikan tempat sampah. Dijelaskan Fatimah ada dasarnya masyarakat dan pemilik lahan sama-sama diuntungkan sebab TPS tersebut adalah sebuah Rawa yang sengaja ingin diratakan oleh pemiliknya.

“Pemilik lahan orang Gorontalo, gak ada disini, pemilik pun mengijinkan, dulukan ini Rawa, biar rata di urug dengan sampah, tapi lambat laut masyarakat ternyata terganggu juga,”

Dilanjutkan Fatimah sejumlah tokoh masyarakat seperti LMK, RT dan RW sudah melaporkan kepada kelurahan Pinang Ranti dan Kecamatan Makasar agar permasalahan TPS liar ini segera selesai.

“Sudah ada pertemuan, katanya nanti akan dibuatkan landasan sampah, dan TPS ini akan ditutup,” tutupnya

Dari pantauan Aktual.com lahan seluas sekitar 5.000 meter persegi tersebut dikelilingi pagar tembok setinggi dua meter. Pada sisi barat lahan, ada pintu masuknya melalui Jl Melati. dari tumpukan sampah tersebut masih terlihat cekungan-cekungan lubang-lubang Rawa yang belum sepenuhnya tertutup sampah.

Artikel ini ditulis oleh: